Akibat korupsi, Stadion GBLA Gedebage Bandung bisa terbengkalai seperti Hambalang.
Stadion GBLA yang menjadi kebanggan warga Bandung dan Jawa Barat kini bahkan menjadi ajang balap liar anak-anak muda hampir setiap sore.
Korupsi dana pembangunan stadion menjadi sumber petaka bagi stadion megah yang bakal menjadi homebase Persib Bandung ini.
Anggota DPRD Jawa Barat, Gatot Tjahyono, mendorong pemerintah segera memperbaiki Stadion GBLA. Ia tak ingin stadion yang menghabiskan dana sebesar Rp700 miliar itu tak terurus seperti Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Sentul, Kabupaten Bogor.
"Jangan sampai Stadion GBLA itu seperti proyek Hambalang. Stadion ini jadi kebanggaan masyarakat Kota Bandung, tapi gara-gara ada kasus korupsi takutnya bangunan itu terbengkalai," ujar Gatot, Senin (4/4/2016), dikutip laman Tribun Jabar.
Gatot mengatakan, Stadion GBLA bisa menjadi venue pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar, apalagi Bareskrim Mabes Polritelah memberikan lampu hijau kepada Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Jabar untuk merenovasi.
"Proses hukum tetap berjalan, tapi juga renovasi harus dilakukan. Mubazir kalau tidak bisa digunakan," kata Gatot.
Stadion GBLA merupakan tempat paling layak untuk pembukaan PON berdasar berbagai aspek di antaranya akses, karena terhubung dengan jalan tol, selain itu daya tampungnya mencapai 38 ribu penonton.
"Kota Bandung itu ibu kota Provinsi Jabar. Makanya wajar Stadion GBLA harus bisa menjadi tempat pembukaan PON. Tapi persiapan Stadion Si Jalak Harupat juga jalan terus," ujar Gatot.
Terkait proses renovasi, pemerintah tak perlu mengeluarkan biaya yang kabarnya mencapai Rp 50 miliar, lantaran masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
"Tiga bulan renovasi selesai, masih keburulah untuk pembukaan PON," ujarnya.
Anggota DPRD Jawa Barat, Gatot Tjahyono, mendorong pemerintah segera memperbaiki Stadion GBLA. Ia tak ingin stadion yang menghabiskan dana sebesar Rp700 miliar itu tak terurus seperti Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Sentul, Kabupaten Bogor.
"Jangan sampai Stadion GBLA itu seperti proyek Hambalang. Stadion ini jadi kebanggaan masyarakat Kota Bandung, tapi gara-gara ada kasus korupsi takutnya bangunan itu terbengkalai," ujar Gatot, Senin (4/4/2016), dikutip laman Tribun Jabar.
Gatot mengatakan, Stadion GBLA bisa menjadi venue pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar, apalagi Bareskrim Mabes Polritelah memberikan lampu hijau kepada Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Jabar untuk merenovasi.
"Proses hukum tetap berjalan, tapi juga renovasi harus dilakukan. Mubazir kalau tidak bisa digunakan," kata Gatot.
Stadion GBLA merupakan tempat paling layak untuk pembukaan PON berdasar berbagai aspek di antaranya akses, karena terhubung dengan jalan tol, selain itu daya tampungnya mencapai 38 ribu penonton.
"Kota Bandung itu ibu kota Provinsi Jabar. Makanya wajar Stadion GBLA harus bisa menjadi tempat pembukaan PON. Tapi persiapan Stadion Si Jalak Harupat juga jalan terus," ujar Gatot.
Terkait proses renovasi, pemerintah tak perlu mengeluarkan biaya yang kabarnya mencapai Rp 50 miliar, lantaran masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
"Tiga bulan renovasi selesai, masih keburulah untuk pembukaan PON," ujarnya.
Stadion GBLA saat ini dalam keadaan tanpa aktivitas, kecuali menjadi ajang balap liar anak-anak muda tiap sore hari yang jarang ditertibkan polisi. Pembangunan akses jalan masuk stadion juga tampak terbengkalai.*
Post a Comment
Post a Comment