Jadwal PPDB Kota Bandung 2016 Mulai 15 Juni lewat jalur akademik dan non-akademik. Kuota siswa luar Kota Bandung maksimal 10 persen.
BandungAktual.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menetapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016 lewat Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang tata cara penerimaan peserta didik baru pada taman kanak-kanak dan sekolah/madrasah tahun 2016.
Seperti dirilis Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Selasa (17/5/2016), terdapat dua jalur masuk utama bagi para peserta didik, yakni jalur akademik dan non-akademik.
Untuk jalur akademik, kriteria penerimaannya dilihat dari nilai Ujian Sekolah SD untuk calon peserta siswa SMP dan nilai Ujian Nasional (UN) bagi calon siswa SMA. Pendaftaran jalur ini akan dibuka pada 27 hingga 30 Juni 2016.
"Jalur kedua adalah jalur non-akademik. Jalur ini terbagi menjadi empat jenis. Pertama jalur afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP)," kata anggota Tim Penyusun Naskah Perwal PPDB Disdik Kota Bandung, Dian Peniasiani.
Jalur non-akademik ini untuk siswa miskin yang telah terdaftar dalam Kepwal No 440/kep.014.BAPPEDA/2014 dan telah diperbarui terakhir kali pada 2015 atau siswa pemilik SKTM yang diterbitkan oleh kelurahan. "Kuota untuk jalur ini sebesar 20 persen," ucapnya.
Kedua adalah jalur afirmasi non-RMP. Sistem tersebut memiliki tiga jalur pendaftaran yakni berdasarkan kesepakatan, bagi siswa berkebutuhan khusus, dan siswa berprestasi. Khusus jalur afirmasi prestasi, kuota yang disediakan sebesar lima persen.
"Untuk tiap-tiap jalur, kita lakukan sistem skoring yang dilakukan berdasarkan tingkat prestasi. Untuk prestasi yang berjenjang, skornya akan kita akumulasikan," ujar dia.
"Jika tidak diterima di jalur non-akademik, siswa bisa mendaftar lagi di jalur akademik. Tahun ini sistem rayonisasi masih tetap diberlakukan. Artinya calon peserta didik didorong mendaftar ke sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya dengan radius dua kilometer," ucapnya.
Dia menambahkan, kebijakan tersebut bertujuan agar setiap siswa bersekolah tidak jauh dari tempat tinggal yang berdampak kepada pengurangan biaya transportasi pendidikan dan mengurai kemacetan lalu lintas.
"Kita akan terapkan kuota proteksi bagi pendaftar di sekolah yang berada di wilayah yang sama dengan tempat tinggalnya. Dengan kuota proteksi ini, siswa hanya bersaing dengan siswa dari wilayah yang sama," ujar dia.
Hal lainnya adalah kategorisasi siswa berdasarkan asal sekolah atau domisili.
"Siswa kategori A adalah mereka yang domisili maupun sekolahnya berasal dari Kota Bandung. Kategori B mereka yang domisili maupun sekolahnya dari luar Kota Bandung. Untuk siswa luar Kota Bandung, kuota maksimalnya 10 persen," jelasnya.
Kedua adalah jalur afirmasi non-RMP. Sistem tersebut memiliki tiga jalur pendaftaran yakni berdasarkan kesepakatan, bagi siswa berkebutuhan khusus, dan siswa berprestasi. Khusus jalur afirmasi prestasi, kuota yang disediakan sebesar lima persen.
"Untuk tiap-tiap jalur, kita lakukan sistem skoring yang dilakukan berdasarkan tingkat prestasi. Untuk prestasi yang berjenjang, skornya akan kita akumulasikan," ujar dia.
Pendaftaran jalur non-akademik akan dibuka sebelum jalur akademik yaitu pada 15-18 Juni 2016. Hal ini dimaksudkan agar siswa yang mendaftar melalui jalur non-akademik bisa memiliki dua kali kesempatan.
"Jika tidak diterima di jalur non-akademik, siswa bisa mendaftar lagi di jalur akademik. Tahun ini sistem rayonisasi masih tetap diberlakukan. Artinya calon peserta didik didorong mendaftar ke sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya dengan radius dua kilometer," ucapnya.
Dia menambahkan, kebijakan tersebut bertujuan agar setiap siswa bersekolah tidak jauh dari tempat tinggal yang berdampak kepada pengurangan biaya transportasi pendidikan dan mengurai kemacetan lalu lintas.
"Kita akan terapkan kuota proteksi bagi pendaftar di sekolah yang berada di wilayah yang sama dengan tempat tinggalnya. Dengan kuota proteksi ini, siswa hanya bersaing dengan siswa dari wilayah yang sama," ujar dia.
Hal lainnya adalah kategorisasi siswa berdasarkan asal sekolah atau domisili.
"Siswa kategori A adalah mereka yang domisili maupun sekolahnya berasal dari Kota Bandung. Kategori B mereka yang domisili maupun sekolahnya dari luar Kota Bandung. Untuk siswa luar Kota Bandung, kuota maksimalnya 10 persen," jelasnya.
Jadwal PPDB Kota Bandung 2016
Berikut ini Jadwal PPDB Kota Bandung tahun 2016:A. Jalur Non-Akademik
1. Pendaftaran : 15-18 Juni 2016
2. Penyeleksian : 15-23 Juni 2016
3. Pengumuman : 25 Juni 2016
4. Daftar Ulang : 27-28 Juni 2016
B. Jalur Akademik
1. Pendaftaran : 27-30 Juni 2016
2. Penyeleksian : 27 Juni – 2 Juli 2016
3. Pengumuman : 4 Juli 2016
4. Daftar Ulang : 15-16 Juli 2016
Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pada tanggal 18 Juli 2016. (Inilah.com/merdeka.com).*
Post a Comment
Post a Comment