Tindakan tegas kepolisian ini sebagai respons maraknya aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung yang sudah memakan korban tiga mahasiswa dan lima pelajar SMP.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Winarto, menyatakan, pihaknya mengintruksikan anggota menembak di tempat penjahat jalanan.
"Tembak di tempat kalau membahayakan nyawa orang lain," tegas Winarto, Jumat (18/11/2016), dikutip laman Tribun Jabar.
"Tim sudah di lapangan tinggal tunggu waktunya kami menangkap," kata Winarto.
Sebelumnya, polisi sudah menembak mati seorang begal di Jalan Babakan Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jumat (18/11/2016) dini hari. Pria tersebut teridentifikasi sebagai HM alias Odon.
Peluru menerobos tubuh Odon sekitar pukul 03.00 WIB setelah Odon melawan saat hendak ditangkap.
Awalnya, polisi akan menangkapnya di Jalan Babakan Siliwangi. Ia menghampiri pria yang perawakannya seperti Odon. Begitu juga ciri-ciri kendaraannya mirip seperti yang dikendarainya.
"Pertama diarahkan untuk berhenti di sisi jalan sambil polisi memperkenalkan diri sebagai petugas Sat Reskrim Polrestabes Bandung," kata Winarto.
Odon mencoba melawan dan berupaya melarikan diri. Petugas memberikan tembakan peringatan, namun pelaku semakin beringas dan memacu kendaraannya.
"Petugas mencoba memepet motor dengan membenturkan motornya. Tersangka turun dari motor langsung menyabetkan senjata tajam ke arah badan dan mengenai lengan kiri petugas," papar Winarto.
Lantaran membahayakan keselamatan, petugas menembaknya dua kali. Salah satu tembakan mengenai dada tersangka hingga tersungkur.
"Odon ini merupakan kelompok begal yang akhir-akhir ini beraksi di Kecamatan Coblong. Odon dan tiga temannya beraksi di tiga lokasi yang sasarannya mahasiswa," kata Winarto.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil menangkap begal. Dalam waktu dekat, Pemkot Bandung akan menyiagakan 500 Satpam yang bertugas menjaga jalanan.
"Intinya Pemkot Bandung mengapresiasi kinerja kepolisian terkait dengan pemberantasan kriminal bermotor. Ini hasil pengembangan dari konsep Pak Kapolrestabes yang menambah hampir 12 titik baru kemudian ada pasukan bermotor yang bekerja malam hari, terbukti berhasil tiga tertangkap," ujarnya.
Guna memperketat pengamanan, Pemkot Bandung akan memasang 120 CCTV baru dan menyiagakan 500 satpam yang bertugas menjaga jalanan.
"Nanti yang 500 satpam yang menjaga jalanan seperti satpam yang menjaga kompleks, kantor, gedung. Bedanya dia di jalan tapi di bawah koordinasi satpol dan tidak melebihi fungsi tupoksi seperti polisi. Betul-betul hanya dengan kesan ramai dan ada yang menjaga mengurangi potensi kriminal," ucap Emil.*
Bagus dah....biat pada mampus..alias mati muda. Di dor dipelor ditembak...aparat polisi!!!#
ReplyDelete