Tim penjaringan bakal calon wali kota ini membuka pendaftaran secara terbuka kepada siapa pun yang ingin maju dalam dalam Pilkada Kota Bandung 2018.
"Konvensi ini untuk membuka ruang kepada para calon kandidat yang ingin mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di Kota Bandung," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Erwan Setiawan dalam konferensi pers di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Rabu (19/4/2017).
Menurutnya, setiap orang yang akan ikut dalam konvensi balon wali kota Bandung ini harus memiliki visi misi dan program kerja yang jelas. Kandidat yang dinilai memenuhi kriteria akan dipilih dan diusung untuk ikut serta dalam Pilkada Bandung 2018.
"Kami menggelar konvensi ini sekaligus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Konvensi ini sifatnya terbuka artinya tidak hanya dari internal Partai Demokrat," ucapnya.
Ketua Tim Penjaringan Konvensi DPC Partai Demokrat, Aan Andi Purnama, menambahkan, proses pendaftaran untuk konvensi bakal calon wali kota Bandung ini dimulai pada 21 April sampai 31 Mei 2017 .
"Panitia juga akan road show bersama para kandidat peserta konvensi ke seluruh daerah pemilihan. Sehingga masyarakat bisa langsung menilai kapasitas, kapabilitas, integritas, para peserta konvensi," katanya.
Aan melanjutkan, penentuan calon selanjutnya akan ditentukan berdasarkan hasil survei internal dibantu lembaga survei yang terpercaya. Survei ini menjadi tahapan akhir dari konvensi yang rencananya dilakukan pada Agustus 2017.
Menurut hasil survei, sejauh ini tidak kurang dari 17 nama yang dinilai potensial maju dalam Pilwalkot Bandung 2018 untuk menggantikan Ridwan Kamil yang akan maju di Pilgub Jabar 2018. (detik.com/pojoksatu.id).*
Post a Comment
Post a Comment