Jupe absen karena akumulasi kartu. Febri dan Zola memperkuat Timnas U-22.
Selain tanpa tiga pemain andalan, Maung Bandung juga tidak akan didampingi pelatih Djadjang Nurdjaman yang dalam proses pengunduran diri.
Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, akan menggantikan peran Djanur.
Herrie mengungkapkan, dirinya tengah menyiapkan pemain muda pengganti Febri Hariyadi dan Gian Zola Nasrullah.
"Tanpa Febri dan Zola sudah kita antisipasi. Kita sudah menyiapkan pemain muda lainnya," tegas Herrie di laman resmi klub, Kamis (8/6/2017).
Meski begitu, ia masih enggan menyebutkan siapa yang akan menutupi kekosongan di sektor tengah dan sayap kanan tersebut.
"Tanpa Febri dan Zola sudah kita antisipasi. Kita sudah menyiapkan pemain muda lainnya," tegas Herrie di laman resmi klub, Kamis (8/6/2017).
Meski begitu, ia masih enggan menyebutkan siapa yang akan menutupi kekosongan di sektor tengah dan sayap kanan tersebut.
Menurut Herrie, Billy Paji Keraf, Puja Abdillah, Agung Mulyadi, hingga Angga Febryanto yang mulai pulih sama-sama memiliki peluang yang besar dengan Henhen Herdiana.
Menurut Herrie, bukan tak mungkin ada perombakan skema pemain muda.
Menurut Herrie, bukan tak mungkin ada perombakan skema pemain muda.
"Billy atau Baasith belum tentu juga. Kita masih pantau di latihan. Yang pasti semua pemain muda memiliki peluang yang sama untuk main. Saya juga terus konsultasikan dengan Pak Djadjang," jelasnya.
Sebagai pengganti Jupe, Herrie kemungkinan akan menurunkan Wildansyah yang pada laga sebelumnya menggantikan peran Vladimir Vujovic yang absen karena akumulasi kartu.
Gelandang Kim Kurniawan mengatakan, laga melawan Persiba menjadi momentum untuk menjawab kecintaan Bobotoh.
Menurut Kim, kemenangan dengan menyuguhkan permainan cantik adalah hal yang wajib dilakukan rekan-rekannta pada laga pekan ke-10 Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 tersebut.
“Sekarang waktunya kita jawab kecintaan mereka (Bobotoh) terhadap PERSIB dengan kemenangan. Kita akan berusaha main bagus dan dapat poin penuh. Karena Bobotoh layak mendapatkan itu,” ungkapnya.
Panjangnya waktu persiapan menjadi satu keuntungan bagi Maung Bandung untuk bersiap lebih maksimal.
"Ada waktu lumayan lama, jadi persiapan bisa lebih maksimal. Nanti kita punya tanggung jawab lebih untuk menang. Mengobati kekecewaan tim dan Bobotoh. Kita masih punya kesempatan,” katanya.*
Post a Comment
Post a Comment