Bobotoh Persib yang babak belur dikeroyok itu bernama Imanuel (23).
Imanuel dikeroyok segerombolan pemuda usai bersama temannya, Erick (23) dan Afrian (20), turun dari Kereta Api (KA) di Stasiun Wonokromo, Surabaya, untuk melanjutkan perjalanan ke Pamekasan, Madura, guna mendukung pertandingan Madura United vs Persib Bandung.
Dua pelaku pengeroyokan ditangkap Polsek Wonokromo.
Diberitakan Berita Jatim, ketiga bobotoh tersebut turun di Stasiun KA Wonokromo karena menunggu jemputan teman mereka guna berangkat bersama-sama ke Madura.
Saat menungu teman, ketiganya tiba-tiba didatangi sekitar 30 pemuda. "Kamu bobotoh ya?" tanya gerombolan itu.
Imanuel yang merasa aman di wilayah Surabaya karena persahabatan hebat antara Bobotoh dan Bonek (pendukung Persebaya Surabaya) menjawab, "iya benar".
Tanpa banyak tanya lagi, puluhan orang itu mengeroyok Imanuel. Erick dan Afrian luput dari penyerangan. Imanuel mengalami beberapa luka di berapa bagian tubuhnya. Setelah itu, para pelaku kabur.
"Korban mendatangi Mapolsek (Wonokromo). Korban mengalami luka memar pada kepala, punggung dan lecet di kedua kaki dan tangannya," kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Ristitanto yang mendampingi Kapolsek, Kompol Agus Bahari, Minggu (9/7/2017).
Atas laporan tersebut, tim Anti Bandit Polsek Wonokromo mendatangi TKP dan melakukan penyisiran. Hasilnya, mereka berhasil menangkap dua pelaku dan lainnya kabur.
Dua pelaku yang bernama Aris Prayoga Putra (24), asal Beringin Indah, Taman, Sidoarjo, dan Iskrisna Maulana Akbar (21) asal Karangpoh, Desa Ponokawan, Krian, Sidoarjo. Keduanya kini diamankan di Mapolsek Wonokromo.
Kedua pelaku yang kini sudah ditahan bakal dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.*
Post a Comment
Post a Comment