BandungAktual.com -- Persib Bandung kembali terkena sanksi denda oleh Komisi Disiplin PSSI akibat ulah oknum suporter (bobotoh) saat Maung Bandung dijamu Madura United, 9 Juli 2017.
Denda yang harus dibayarkan Persib kali ini terbilang tinggi, yakni Rp110 juta, karena suporter mereka kedapatan menyalakan cerawat dan bom asap di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.
Dirilis situs resmi Persib, denda terbaru buat Persib itu berdasarkan hasil rapat Komdis pada 13 Juli. Nominal denda yang cukup besar harus dibayarkan Persib karena pelanggaran ini merupakan pengulangan dari pelanggaran yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
"Sanksi Rp 110 juta, tapi kami akan banding karena kalau enggak salah banding itu di atas 50 juta," ujar Media Officer Persib, Irfan Suryadireja, Rabu (19/7/ 2017).
Irfan mengatakan, belum membaca lengkap draf surat yang dikirim Komdis PSSI ihwal masalah sanksi itu. Namun, dia memastikan akan melakukan banding lantaran denda yang dijatuhkan itu cukup memberatkan Persib Bandung. "Pastinya kami akan banding," ujarnya.
Dalam laga berikutnya, Persib Bandung, yang kini berada di posisi ke-13 klasemen, akan melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sabtu 22 Juli 2017.
Denda yang harus dibayarkan Persib kali ini terbilang tinggi, yakni Rp110 juta, karena suporter mereka kedapatan menyalakan cerawat dan bom asap di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.
Dirilis situs resmi Persib, denda terbaru buat Persib itu berdasarkan hasil rapat Komdis pada 13 Juli. Nominal denda yang cukup besar harus dibayarkan Persib karena pelanggaran ini merupakan pengulangan dari pelanggaran yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
"Maka, merujuk kepada pasal 67 ayat (2) dan (3) jo. pasal 40 ayat (1) Kode Disiplin PSSI, PERSIB dihukum denda sebesar Rp. 110.000.000," tulis surat Komdis PSSI.
Persib Bandung akan mengajukan banding atas denda terbaru itu.
Persib Bandung akan mengajukan banding atas denda terbaru itu.
"Sanksi Rp 110 juta, tapi kami akan banding karena kalau enggak salah banding itu di atas 50 juta," ujar Media Officer Persib, Irfan Suryadireja, Rabu (19/7/ 2017).
Irfan mengatakan, belum membaca lengkap draf surat yang dikirim Komdis PSSI ihwal masalah sanksi itu. Namun, dia memastikan akan melakukan banding lantaran denda yang dijatuhkan itu cukup memberatkan Persib Bandung. "Pastinya kami akan banding," ujarnya.
Dalam laga berikutnya, Persib Bandung, yang kini berada di posisi ke-13 klasemen, akan melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sabtu 22 Juli 2017.
Sebelumnya, Persib didenda Rp20 juta dan Rp30 juta juga akibat ulah oknum bobotoh di stadion. Di TSC 2016 manajemen Persib terkena denda hingga Rp200 juta lebih akibat ulah oknum bobotoh, terutama menyalakan flare dan kembang api di stadion.
Bobotoh yang menyalakan flare atau kembang api diduga bukan bobotoh sebenarnya, tapi suporter klub lain yang menyamar atau menyusup ke kalangan bobotoh. Pasalnya, bobotoh sejati tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan tim kesayangannya.*
Post a Comment
Post a Comment