Persib vs Persija: Polisi Turunkan Penjinak Bom dan Tim Pemukul di GBLA

Post a Comment
Amankan Laga Persib vs Persija, Polda Jabar Turunkan Penjinak Bom dan Tim Pemukul di GBLA.

Persib vs Persija: Polisi Turunkan Penjinak Bom dan Tim Pemukul di GBLA
BandungAktual.com -- Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta pada laga pekan ke-16 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017) Pkl 18.30 WIB, akan dijaga ketat aparat keamanan.

Selain menambah personel keamanan, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dan Polrestabes Bandung juga akan menurunkan Unit Penjinak Bom (Jibom) dan Tim Pemukul.

Langkah kepolisian menurunkan Unit Jibom ini sebagai respons atas ancaman serangan bom ke Stadion GBLA dari seorang terduga teroris.

"Polda Jabar akan siapkan tim Jibom. Karena sebelumnya ada ancaman teror oleh terduga teroris," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus di Markas Polda Jawa Barat, Rabu (19/7/2017), dikutip kompas.com.

Terduga teroris YC yang ditangkap di Ibun, Kabupaten Bandung, Senin (17/7/2017), berencana meledakkan bom di Stadion GBLA.

Selain mengerahkan unit penjinak bom, kepolisian juga akan memperketat pengamanan di pintu-pintu masuk stadion dan memasang alat pendeteksi logam untuk mendukung pemeriksaan terhadap penonton yang masuk ke area stadion.

"Tetap mengantisipasi, kami siapkan metal detektor. Termasuk ada keluhan masyarakat kaleng-kaleng dan botol-botol yang masuk ke stadion," katanya.

Persib vs Persija
Selain unit penjinak bom dan tim pemukul, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung juga akan menurunkan lebih dari 2.500 personel untuk mengamankan pertandingan Persib vs Persija yang diprediksi berlangsung sengit.

Kapolrestbes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, menambahkan, pihaknya akan mengerahkan Tim Pemukul mobile dari satu tribun ke tribun yang lain.

"Tim pemukul ini bertugas menindak para suporter yang berniat mengacaukan jalannya pertandingan, misalnya melempar botol air mineral, benda-benda keras, dan menyalakan flare," terangnya dikutip sindonews.com.

"Kami juga menyiagakan anggota di setiap tribun. Jika sulit diatasi, tim pemukul yang akan bertindak," katanya.

Kehadiran Tim Pemukul diharapkan membuat bobotoh tertib di tribun penonton. Sejauh ini Persib Bandung sudah berkali-kali didenda Komdis PSSI akibat ulah penonton yang menyalakan flare dan kembang api.

Terbaru, Persib didenda Rp110 juta karena ulah bobotoh Madura. Sebelumnya, Persib didenda Rp45 juta dan bobotoh disanksi larangan menggunakan atribut di tiga pertandingan.

Diduga, penonton yang menyalakan flare dan kembang api bukan bobotoh, melainkan penyusup dari suporter tim lain yang ingin merugikan Persib. Bobotoh sejati tidak akan melakukan hal yang merugikan Persib Bandung dan tidak akan mencemarkan nama baik Bobotoh.*

Related Posts

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *