Jadi Dukun Palsu, Endang Dibayar Rp200 Ribu untuk Kampanye Hitam Pilgub Jabar 2018

Post a Comment
Jadi Dukun Palsu, Endang Dibayar Rp200 Ribu untuk Kampanye Hitam Pilgub Jabar 2018
SEORANG warga Cianjur, Endang (75 thn), mengaku dibayar Rp200 ribu untuk menjadi dukun palsu dalam kampanye hitam Pilgub Jabar 2018 yang menyerang pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Kakek renta yang berprofesi sebagai pengantar wisata ziarah di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, itu mengaku dibayar untuk menjadi dukun dadakan oleh sekelompok orang.

Memainkan peran sebagai dukun, Endang mengaku kaget ketika tahu video tersebut disalahgunakan.
"Saya disuruh beberapa orang warga Kota Bandung untuk jadi dukun dadakan dan dibayar Rp 200 ribu," akunya dikutip Tribun Jabar

"Mereka mengaku tim sukses pasangan lain, tapi saya disuruh menyebut mendukung pasangan Deddy-Dedi di gua yang sudah banyak sesajen sambil direkam," jelas Endang saat ditemui di kediamannya, Minggu (17/6/2018).

Endang menuturkan, awal mula dia bertemu dengan beberapa orang yang membayarnya di sebuah penginapan tak jauh dari rumahnya.

"Awalnya bertemu sama beberapa orang yang bukan pendukung Pak Deddy-Dedi itu di penginapan milik tetangga. Gak jauh dari sini. Mereka bilangnya mau ziarah dan minta saya antar. Ya sudah, saya antarkan,” tambahnya.

Saat tiba di sebuah gua di Pantai Jayanti, mereka meminta Endang untuk menjadi dukun dadakan.

Mereka pun sudah menyiapkan bunga rampai, kemenyan, dan kepala kambing untuk melakukan ritual. Endang disuruh memakai ikat hitam dan pakaian pangsi yang telah disiapkan.

“Saya tadinya gak mau pak. Tetapi saya langsung diberi uang Rp 200 ribu. Akhirnya saya lakukan saja, karena benar saya nggak tahu rekamannya nanti untuk apa. Terus terang Pak, saya tidak membawa apa-apa ke lokasi itu. Semua sudah siap begitu saja,” ujarnya.

Tim pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memandang kejadian tersebut sebagai masalah serius.

Tim pun telah melaporkan video hal itu sebagai kampanye hitam kepada Bawaslu Jawa Barat.

“Jelas ini tujuannya untuk down grade kandidat kami. Kita semua orang beragama, hanya memohon kepada Allah Swt. Jadi ini jelas kampanye hitam,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Deddy-Dedi, MQ Iswara.*

Related Posts

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *