Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Selasa 19 Juni 2018. Nagreg dan Limbangan Macet.
Arus balik lebaran mulai terjadi lintas Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang mengarah ke Bandung, Senin 18 Juni 2018.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa, Kabupaten Garut memiliki dua jalur mudik, yakni lintas Malangbong-Limbangan, dan lintas Garut Kota-Leles dan Kadungora berbatasan dengan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Arus kendaraan di jalur nasional itu sudah mulai ramai arus balik. Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Senin dan Selasa 19 Juni 2018 malam bersamaan dengan mulai berakhirnya libur lebaran.
"Prediksi puncak nanti malam sampai besok," ucapnya.
Pihak kepolisian akan memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan arus balik dari arah Garut menuju Bandung.
"Untuk antisipasi dan mengurai kepadatan dilakukan 'one way'," katanya.
Arus lalu lintas di Cagak Nagreg, Limbangan, Lewo, hingga Ciawi terpantau padat merayap dan berkali-kali macet sejak H+1 lebaran, Sabtu (17/6/2018).
Selain arus balik, kepadatan di kawasan Garut dan Tasikmalaya ini terjadi karena banyak masyarakat yang hendak pergi mengunjungi objek wisata.
Pihak kepolisian akan memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan arus balik dari arah Garut menuju Bandung.
"Untuk antisipasi dan mengurai kepadatan dilakukan 'one way'," katanya.
Arus lalu lintas di Cagak Nagreg, Limbangan, Lewo, hingga Ciawi terpantau padat merayap dan berkali-kali macet sejak H+1 lebaran, Sabtu (17/6/2018).
Selain arus balik, kepadatan di kawasan Garut dan Tasikmalaya ini terjadi karena banyak masyarakat yang hendak pergi mengunjungi objek wisata.
Kemacetan parah terjadi sepanjang 40 kilometer (km) dari Tasikmalaya hingga Bandung karena peningkatan volume kendaraan.
Kendaraan di jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya menuju Bandung, bahkan sama sekali tidak bisa bergerak hingga ke arah Bandung. (inews.id/pikiran-rakyat.com).*
Post a Comment
Post a Comment