BandungAktual.com -- Persib Bandung membuka kemungkinan pindah kandang untuk melakoni laga sisa di Liga 1 2019. Hal itu karena banyaknya pertandingan yang ditunda akibat tidak ada izin polisi.
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya menilai, penundaan laga bisa memengaruhi performa tim di lapangan.
Berdasarkan alasan tersebut, tim pelatih mewacanakan untuk menjalani laga kandang di luar Bandung atau tak lagi menggunakan Stadion si Jalak Harupat. Rencana itu sesuai dengan keinginan pelatih Robert Rene Alberts.
"Ada ucapan dari coach (Alberts) agar sebisa mungkin pertandingan jangan ditunda. Tapi kepastiannya mungkin coach yang bicara sama manajemen," ungkap Yaya.
Yaya belum mengetahui kepastian laga melawan Persebaya, Sabtu 19 Oktober 2019.
"Kita juga tidak tahu apakah ditunda lagi atau tidak karena melihat situasi politik ini. Tapi sepertinya susah (dapat izin)," ucapnya.
Persib urung menjamu Arema FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9) lalu, karena kepolisian tengah fokus mengamankan aksi unjuk rasa.
Menjamu Persebaya Surabaya di kandang pada 19 Oktober mendatang, Persib kembali terancam tidak mendapat izin menggelar pertandingan. Pasalnya, laga dihelat sehari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024.
Karena kedua tim memiliki basis suporter yang sangat besar, keamanan yang dikerahkan juga pasti akan sangat besar. namun, hal itu akan sulit terjadi karena pihak kepolisian kemungkinan akan fokus terhadap pelatinkan Presiden dan Wakil Presiden.
"Ada ucapan dari coach (Alberts) agar sebisa mungkin pertandingan jangan ditunda. Tapi kepastiannya mungkin coach yang bicara sama manajemen," ungkap Yaya.
Yaya belum mengetahui kepastian laga melawan Persebaya, Sabtu 19 Oktober 2019.
"Kita juga tidak tahu apakah ditunda lagi atau tidak karena melihat situasi politik ini. Tapi sepertinya susah (dapat izin)," ucapnya.
Persib urung menjamu Arema FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9) lalu, karena kepolisian tengah fokus mengamankan aksi unjuk rasa.
Menjamu Persebaya Surabaya di kandang pada 19 Oktober mendatang, Persib kembali terancam tidak mendapat izin menggelar pertandingan. Pasalnya, laga dihelat sehari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024.
Karena kedua tim memiliki basis suporter yang sangat besar, keamanan yang dikerahkan juga pasti akan sangat besar. namun, hal itu akan sulit terjadi karena pihak kepolisian kemungkinan akan fokus terhadap pelatinkan Presiden dan Wakil Presiden.
Selama putaran kedua musim lalu, Persib gagal juara akibat memainkan laga di luar Jawa akibat sanksi PSSI.*
Post a Comment
Post a Comment