Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Laga Madura United vs Persib Bandung

Post a Comment
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Laga Madura United vs Persib Bandung
Satgas Anti Mafia Bola Jawa Timur segera melakukan investigasi terkait dugaan adanya keberpihakan wasit Faulur Rosy kepada Madura United, pada laga pekan 22 Liga 1 2019 antara Madura United vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan pada Sabtu (5/10/2019).

Hal itu dikemukakan Ketua Satgas Anti Mafia Bola Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Saat memimpin koordinasi bersama Tim Satgas Anti Mafia Bola wilayah Jawa Timur terkait kasus pertandingan tersebut, Gidion mengatakan, investigasi dilakukan sebagai bentuk respons cepat terkait beredarnya informasi terkait pertandingan kontroversial tersebut dan menindaklanjuti perintah Satgas Anti Mafia Bola Pusat untuk melakukan investigasi dan penyelidikan.

“Kita respons informasi dan laporan dari berbagai media sosial dan media online serta serta menindaklanjuti perintah Satgas Anti Mafia Bola Pusat untuk melakukan investigasi”, terang Kombes Gidion.

Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Laga Madura United vs Persib Bandung
Faulur Rosy.*
Tim Satgas akan meminta keterangan dari semua pihak yang terlibat dalam pertandingan tesebut, mulai dari perangkat pertandingan, panitia penyelenggara, suporter dan lain-lain.

Kombes Gidion juga menambahkan bahwa tim dari satgas Anti Mafia Bola Jatim akan bergerak cepat agar bisa terungkap apakah ada keterlibatan jaringan mafia bola dalam pertandingan antara Madura United vs Persib Bandung atau ada faktor lain yang ikut terlibat.

“Tim sudah bertidak cepat, saya juga sudah memerintahkan Ka Satgas wil Bangkalan untuk segera melakukan investigasi terkait kasus ini, paling lama 1 minggu semua ini akan terungkap dengan jelas”, tambah Gidion.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo, mengatakan, pihaknya akan melakukan penyidikan atas kinerja wasit Faulul Rosy.

"Saya ingin ucapkan terima kasih atas informasi yang sudah disampaikan oleh masyarakat pencinta sepakbola Indonesia. Saya pun sudah berkoordinasi dengan Kasatgas Wilayah Jawa Timur untuk melakukan penyidikan," tulis Hendro di kolom komentar Instagram @pandowohendro_007, Sabtu (5/10/2019) malam.

Hal ini pun direspon positif oleh sejumlah netizen, pemilik akun Intagram @pradiptawijaya_19 mengucapkan terima kasih kepada eks Kapolrestabes Bandung dan Kapolres Jakarta Pusat itu. Ia pun menuliskan beberapa kejadian janggal ketika Persib Bandung bersua Madura United dikandang tim berjuluk Sapeh Kerap itu.

"Terima kasih Pak, dari tahun 2017 sampai 2019 selalu janggal pertandingan Madura vs Persib," tulisnya seperti diberitakan prfmnews.com.

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019) tersebut, wasit Faulur Rosy yang memimpin jalannya pertandingan dinilai menguntungkan tuan rumah.

Laga sendiri berakhir dengan kemenangan 2-1 Madura United atas Persib Bandung.

Tim tuan rumah berhasil membalik keunggulan lewat gol bunuh diri Nick Kuipers dan tendangan penalti Alberto Goncalves setelah tertinggal 0-1 di babak pertama.

Sepanjang pertandingan, banyak suporter Persib yang mempertanyakan kepemimpinan wasit asal Aceh tersebut.

Bobotoh merasa wasit terlalu mudah memberikan pelanggaran untuk Madura United.

Sedangkan ketika pemain Persib dilanggar oleh pemain Madura, wasit malah jarang meniup peluit tanda pelanggaran.

Kontroversial lain juga ditunjukkan oleh striker Maung Bandung, Kevin van Kippersluis.

Ketika laga memasuki menit ke-83, Kevin van Kippersluis membuat gestur menggerakkan jempol tangan kanannya dengan telunjuk.

Gestur tersebut ditunjukkan oleh Kevin sebagai reaksi atas keputusan asisten wasit yang menganggap Kevin terakhir menyentuh bola dan berbuah lemparan ke dalam bagi Madura United.*

Kevin van Kippersluis

Related Posts

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *