Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto, pelaku berulang kali memposting kata-kata yang menghina agama Islam lalu mengunggahnya ke Facebook.
"Pelaku kami tangkap pada Rabu (7/12) kemarin sekira pukul 12.00 WIB. Penangkapan kami lakukan di Kota Bandung,” katanya, Kamis (8/12/2016).
Pria asal Batununggal Kota Bandung itu mengunggah kata-kata berbau penebar kebencian berulang kali. Pelaku dikenakan Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Sejumlah barang bukti juga diamankan dari pelaku yang tubuhnya bertato itu.
"Print-out akun Facebook "Martien Zeegeer" yang berisi kata-kata penyebaran informasi. Lalu ada foto-foto akun pelaku untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan,” jelas Rikwanto.
Dari foto yang didapat JawaPos.com, bahkan di tubuh Martin terdapat tato yang menghina Islam. Kini dia tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bandung.
Polisi akan berkoordinasi dengan Bakorpakem, Kemenkominfo, Facebook Indonesia serta akademisi dan para ahli untuk mendalami kasus tersebut.
Dilansir Jurnal Priangan, Martin adalah salah satu pendukung Ahok. Pemuda pengangguran ini dalam akun Facebooknya yang telah ditutup oleh pihak yang berwajib, menuliskan status yang mengatakan nabi dan rasul adalah palsu dan dusta.
Martin menambahkan nama hewan pada statusnya tersebut sehingga membuat banyak netizen. Dari status lainnya diketahui Martin aalah pendukung fanatik Ahok. Martin mempunyai KTP berstatuskan agama Islam, tetapi kenyataanya dia adalah seorang Nasrani.
Polisi juga tengah memburu pemilik akun yang suka menyebarkan kebencian alias memposting SARA. Kapolri mengeluarkan surat edaran agar pengguna medsos mengindahkan UU ITE. Salah satu akun yang diincar adalah pemilik akun facebook bernama Gious Nainggolan.
Gious Nainggolan menjadi buronan netizen karena secara terang-terangan menghina agama Islam di akun Facebooknya.
Status Nainggolan yang menghina agama Islam itu pun langsung mendapatkan ratusan komentar dari netizen yang melihat. “Satu lagi yang pengin jadi artis FB, akunnya masih aktif dan mohon bantu dishare agar aparat segera bertindak,” tulis pemilik akun Agus Alfatih, sembari menyebarkan foto bukti penghinaan agama yang dilakukan oleh Gious Nainggolan.*
"Pelaku kami tangkap pada Rabu (7/12) kemarin sekira pukul 12.00 WIB. Penangkapan kami lakukan di Kota Bandung,” katanya, Kamis (8/12/2016).
Pria asal Batununggal Kota Bandung itu mengunggah kata-kata berbau penebar kebencian berulang kali. Pelaku dikenakan Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Sejumlah barang bukti juga diamankan dari pelaku yang tubuhnya bertato itu.
"Print-out akun Facebook "Martien Zeegeer" yang berisi kata-kata penyebaran informasi. Lalu ada foto-foto akun pelaku untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan,” jelas Rikwanto.
Dari foto yang didapat JawaPos.com, bahkan di tubuh Martin terdapat tato yang menghina Islam. Kini dia tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bandung.
Dilansir Jurnal Priangan, Martin adalah salah satu pendukung Ahok. Pemuda pengangguran ini dalam akun Facebooknya yang telah ditutup oleh pihak yang berwajib, menuliskan status yang mengatakan nabi dan rasul adalah palsu dan dusta.
Martin menambahkan nama hewan pada statusnya tersebut sehingga membuat banyak netizen. Dari status lainnya diketahui Martin aalah pendukung fanatik Ahok. Martin mempunyai KTP berstatuskan agama Islam, tetapi kenyataanya dia adalah seorang Nasrani.
Polisi juga tengah memburu pemilik akun yang suka menyebarkan kebencian alias memposting SARA. Kapolri mengeluarkan surat edaran agar pengguna medsos mengindahkan UU ITE. Salah satu akun yang diincar adalah pemilik akun facebook bernama Gious Nainggolan.
Gious Nainggolan menjadi buronan netizen karena secara terang-terangan menghina agama Islam di akun Facebooknya.
Status Nainggolan yang menghina agama Islam itu pun langsung mendapatkan ratusan komentar dari netizen yang melihat. “Satu lagi yang pengin jadi artis FB, akunnya masih aktif dan mohon bantu dishare agar aparat segera bertindak,” tulis pemilik akun Agus Alfatih, sembari menyebarkan foto bukti penghinaan agama yang dilakukan oleh Gious Nainggolan.*
Post a Comment
Post a Comment