Disanksi PSSI, Umuh Merasa Tidak Bersalah

Post a Comment
Disanksi PSSI, Umuh Merasa Tidak Bersalah
Manajer Persib Bandung, Umuh Muhctar, mengatakan dirinya merasa tidak bersalah saat laga Persija vs Persib di Stadion Manahan Solo 3 November 2017.

Umuh mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI berupa larangan aktif selama enam bulan di sepakbola Indonesia dan denda Rp50 juta.

Umuh dinyatakan melanggar Pasal 144 Kode Disiplin PSSI yang mengatur tentang tingkah laku buruk para ofisial tim.

"Sampai saat ini saya belum menerima (suratnya), mungkin ke PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tapi dari PT juga belum diberikan kepada saya," ujar Umuh  kepada Tribun Jabar.

Meski demikian, ia mempertanyakan sanksi yang diberikan kepadanya itu karena merasa tak melakukan pelanggaran seperti yang disebutkan Komdis PSSI.

"Saya cuma keluar sebentar (dari bench) dan sudah duduk lagi. Sanksinya sampai enam bulan, dari mana dasarnya. Saya dipanggil tidak, ditelepon juga tidak," katanya.

Umuh Muchtar yang sudah menyiapkan surat dan bukti berupa rekaman laga Persib melawan Persija pun menyatakan segera mengajukan banding.

"Saya harus banding, dari mana aturannya? Waktu lawan Persija 'kan pemain masih di dalam garis dan saya di luar garis. Saat itu saya hanya memperingatkan kepada pemain, tanya saja ke pemain dan Herrie (Assiten Pelatih Persib) kenyataannya seperti itu," katanya.

Menurut Umuh, semua masyarakat dan bobotoh pun tahu dan bisa dilihat di televisi seperti apa kejadian saat duel klasik antara Maung Bandung melawan Macan Kayoran.

"Jelas dong ada rekaman di mana letak saya, di mana letak pemain. Buktinya cukup kuat, semua orang lihat. Makanya saya banding, kalau tidak, saya salah dong," ucapnya.

Sebelumnya, Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada Umuh lantaran dinilai melakukan protes keras kepada wasit ketika Persib Bandung menjamu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat.

"Saya pertama seperti ini (diberikan sanksi) kemarin dengan Madura juga saya kaget. Protes keras saya di mana? 'Kan saya ada di bench, tidak keluar dari bench," katanya.*

Related Posts

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *